Hutan Kota Guntur di Garut yang terlihat Kurang Terawat dan Terkesan Kumuh

Table of Contents

Hutan Kota Guntur, yang terletak di depan SMAN 6 Garut di kawasan Tarogong, merupakan salah satu ruang hijau yang diharapkan dapat menjadi paru-paru kota dan tempat rekreasi warga. Namun sayangnya, kondisi taman ini justru memprihatinkan. Banyak warga yang merasa bahwa taman tersebut kurang terawat dan mulai kehilangan fungsinya sebagai ruang hijau yang asri dan nyaman.

Ketika melintasi area ini, pemandangan yang tersaji sering kali jauh dari kesan taman kota yang indah dan tertata. Sampah yang berserakan, fasilitas umum seperti bangku dan jalan setapak yang rusak, serta tanaman yang tidak terurus menjadikan Hutan Kota Gundur terlihat kumuh. Padahal, lokasi strategisnya yang berada di dekat sekolah seharusnya menjadikannya tempat ideal bagi siswa maupun masyarakat sekitar untuk bersantai atau berolahraga.

Beberapa warga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi ini. "Sayang sekali, padahal tempat ini bisa jadi lokasi yang bagus buat anak-anak muda atau warga beraktivitas di sore hari, tapi karena tidak terawat, jadi malas ke sini," ujar seorang warga setempat. Tidak hanya itu, minimnya perawatan juga menyebabkan taman ini kurang aman bagi pengunjung, terutama di malam hari karena pencahayaan yang kurang memadai.

Keberadaan ruang terbuka hijau seperti Hutan Kota Guntur seharusnya menjadi aset penting bagi Garut. Selain berfungsi sebagai ruang rekreasi, taman ini juga berperan penting dalam menjaga kualitas lingkungan dan mengurangi polusi. Sayangnya, potensi ini tampaknya belum dioptimalkan dengan baik.

Dengan semakin bertambahnya populasi dan aktivitas urban di Garut, keberadaan ruang hijau yang bersih dan nyaman sangat dibutuhkan. Masyarakat berharap agar pihak terkait segera mengambil tindakan untuk merawat dan memperbaiki fasilitas di Hutan Kota Guntur, sehingga taman ini bisa kembali menjadi ruang publik yang bermanfaat dan layak dikunjungi oleh warga dari berbagai kalangan.