Wisata Religi Makam Godog: Menelusuri Jejak Sunan Rahmat Suci di Garut

Table of Contents


Makam Godog merupakan salah satu destinasi wisata religi terpopuler di Kabupaten Garut. Berlokasi di lereng Gunung Karacak, tepatnya di Desa Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan, tempat ini memiliki nilai sejarah dan spiritual yang mendalam. Makam ini diyakini sebagai tempat peristirahatan terakhir Raden Kiansantang, putra Raja Pajajaran, Prabu Siliwangi, yang setelah memeluk Islam dikenal dengan nama Sunan Rahmat Suci atau Sunan Godog.

Sejarah Makam Godog

Informasi mengenai keberadaan makam ini dapat ditemukan dalam berbagai naskah Sunda kuno, seperti Babad Godog, Babad Pasundan, dan Wawacan Prabu Kian Santang Aji. Dalam naskah-naskah tersebut, Raden Kiansantang digambarkan sebagai sosok tangguh yang memutuskan memeluk Islam setelah perjalanan spiritualnya ke Mekah.

Nama "Godog" sendiri berasal dari kata Sunda "godeg," yang berarti bergoyang. Legenda menyebutkan bahwa ketika Raden Kiansantang menginjakkan kakinya di tanah sekitar Gunung Suci, tanah yang dibawanya dari Mekah bergoyang, sehingga tempat itu dinamakan Godog.

Keunikan Kompleks Makam Godog

Kompleks makam ini memiliki luas sekitar 20 hektar dan terdiri dari berbagai situs penting:

  1. Makam Sunan Godog (Raden Kiansantang)
    Makam utama berada di dalam bangunan bercungkup dengan dinding tembok dan pintu kayu. Di samping makam terdapat ruangan khusus yang menyimpan gundukan tanah yang dipercaya berasal dari Mekah, dibawa langsung oleh Sunan Godog.

  2. Makam Para Pengiring
    Terdapat delapan makam keramat lainnya di kompleks ini, yang merupakan makam para pengikut setia Sunan Godog. Dua di antaranya, yakni makam Syekh Dora dan Sembah Pager Jaya, berada di area terbuka.

  3. Fasilitas untuk Peziarah
    Kompleks makam juga menyediakan fasilitas untuk pengunjung, seperti tempat menginap bagi peziarah dan ruang istirahat.

Tradisi Ngalungsur: Perayaan di Makam Godog

Setiap tanggal 14 bulan Maulid, kawasan Makam Godog menjadi pusat kegiatan tradisional yang disebut Ngalungsur atau turun zimat. Upacara ini diadakan sebagai bentuk penghormatan terhadap peninggalan Sunan Godog dan menjadi daya tarik besar bagi wisatawan religi.

Wisata Religi yang Penuh Makna

Sebagai salah satu destinasi wisata religi yang terkenal di Garut, Makam Godog tidak hanya menawarkan pengalaman spiritual, tetapi juga pelajaran sejarah. Pengunjung datang untuk berziarah, berdoa, dan merenungkan perjalanan hidup Raden Kiansantang, yang menjadi simbol penyebaran Islam di tanah Sunda.

Selain nilai sejarahnya, tempat ini menawarkan suasana yang tenang dan penuh makna spiritual. Banyak peziarah datang untuk berdoa, merenung, atau sekadar mencari ketenangan.

Penutup

Makam Godog adalah bukti nyata dari kekayaan sejarah dan budaya Kabupaten Garut. Dengan legenda, tradisi, dan kisah spiritual yang melingkupinya, tempat ini menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang sejarah Islam di Jawa Barat. Bagi siapa saja yang berkunjung, Makam Godog adalah tempat di mana keheningan dan keimanan berpadu dalam harmoni.

Dengan tradisi dan cerita yang melekat, Makam Godog menjadi destinasi wisata yang tidak hanya memperkaya jiwa, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya melestarikan budaya dan sejarah lokal.